10 Headset Terbaik Untuk Para Gamer

Ketika bermain game, kualitas audio merupakan salah satu kategori penting untuk para gamer. Selain tampilan visual dan juga kontrol dari game itu sendiri, kualitas audio memegang peranan penting untuk meningkatkan pengalaman bermain semakin realistis dan seru.

Salah satu upaya yang dilakukan gamer untuk meningkatkan kualitas audio pada saat bermain game favoritnya adalah dengan menggunakan perangkat headset dengan support yang memadai dan kompatibel.

Mengutip informasi yang dilansir Games Radar, ada sepuluh headset pilihan yang cocok untuk para gamer dengan harga dan kualitas yang bervariasi, agar bisa mendapatkan pengalaman bermain game yang seru dengan kualitas audio yang sempurna. Penasaran apa saja? Simak ulasannya berikut ini.

1. Creative Fatal1ty (US$ 27,22 atau Rp 355 ribuan)

– Kompatibel dengan: PC, Mac, PS4 (hanya audio tanpa adaptor), Wii U
– Boom mic yang bisa dilepas
– Kontrol volume in line

2. Turtle Beach Ear Force X12 (Us$ 44,99 atau Rp 587 ribuan)

– Kompatibel dengan: PC, Xbox 360
– Swivel mic
– Kontrol volume in line amplifier
– Dynamic bass boost

3. Sennheiser PC 310 (US$ 47,27 atau Rp 616 ribuan)

– Kompatibel dengan: PC, PS4 (hanya audio tanpa adaptor), Nintendo Wii U, 3DS, PS Vita
– Mic noise-cancelling
– Ear cups open-acoustic
– Desain ringan dan kokoh

4. Razer Electra (US$ 47,98 atau Rp 626 ribuan)

– Kompatibel dengan: PC, Mac, PS4 (hanya audio tanpa adaptor), Nintendo Wii U, 3DS, PS Vita
– Ear cups sound-isolating
– Kabel audio yang bisa dipasang-lepas
– Cocok dipakai untuk bermain game saat travelling

5. Turtle Beach PX22 (US$ 66,99 atau Rp 875 ribuan)

– Kompatibel dengan: PC, Mac, Xbox 360, PS3, PS4, Nintendo Wii U
– Mic fleksibel
– In line amplifier
– Dilengkapi dengan fitur USB

6. SteelSeries Flux (US$ 68,00 atau Rp 888 ribuan)

– Kompatibel dengan: PC, Mac, PS4 (hanya audio tanpa adaptor), Nintendo Wii U
– Desain sederhana, namun kokoh
– Splitter built-in
– Kontrol in line dan mic
– Kabel yang fleksibel dan tahan lama

7. Logitech G430 (US$ 79,99 atau Rp 1 jutaan)

– Kompatibel dengan: PC, Mac, PS4 (hanya audio tanpa adaptor), Nintendo Wii U
– Kualitas Dolby 7.1 surround sound untuk PC
– Kontrol volume in line
– Bisa dilipat, boom mic noise-cancelling

8. Logitech G930 Wireless Gaming Headset (US$ 105 atau Rp 1,3 jutaan)

– Kompatibel dengan: PC
– Koneksi nirkabel ke PC
– Kualitas suara surround sound 7.1
– Tombol on-ear programmable

9. Razer Black Shark (US$ 119,99 atau Rp 1,5 jutaan)

– Kompatibel dengan: PC, PS4, PS Vita, Nintendo Wii U, 3DS
– Boom mic yang bisa dilepas-pasang
– Ear cups noise-isolating

10. Astro A50 (US$ 349,99 atau Rp 4,5 jutaan)

– Kompatibel dengan: PC, Xbox 360, Xbox One (hanya audio tanpa adaptor), PS3, PS4
– Wireless
– 3 EQ Mode
– Dolby Digital 7.1 Surround Sound

[ sumber ]

[ via HiddenSkills Blog http://bit.ly/1HynaVC #HiddenSkills ]

Test Kapasitas Flashdisk dengan H2testw

Saat ini di pasaran banyak beredar flashdisk berkualitas rendah dengan kapasitas palsu (fake capacity). Walaupun oleh sistem terbaca 4GB misalnya, namun sebenarnya kapasitasnya tidak sampai 4GB. Jenis flashdisk seperti ini dikenal dengan Grade C, atau fake capacity. Keuntungannya, harganya jauh lebih murah dari pada flashdisk Grade A atau Real Capacity. Kerugiannya, reputasi Anda bisa jatuh karena membeli flashdisk berkualitas rendah.

Dalam artikel berikut ini, akan memberikan tips cara mengetahui apakah flashdisk yang Anda terima itu real capacity atau fake capacity. Caranya yaitu melakukan Test Kapasitas Flashdisk dengan H2testw.

Apa itu H2testw
H2testw adalah program kecil yang dibuat oleh Harald Bögeholz. Gunanya untuk menguji data integrity yang ditulis ke dalam usb flashdisk. Cara kerjanya sederhana, H2testw menulis data ke flashdisk kemudian membacanya kembali dan melakukan verifikasi. H2testw tidak perlu diinstall, cukup download dan extract ke folder di hardisk Anda kemudian tinggal dijalankan.

Download H2testw
Program H2testw dapat Anda download di sini:
http://bit.ly/1IpisqP

Extract
Extract file yang Anda download ke folder D:\h2testw (misalnya) menggunakan aplikasi WinZip, WinRAR atau 7zip.

Jalankan H2testw
Pilih drive USB Flashdisk yang Anda mau test dengan klik button Select Target. Kemudian klik button ‘Write + Verify’

Jika berhasil, Anda akan melihat seperti contoh di bawah ini.

Semoga bermanfaat.

[ sumber ]

[ via HiddenSkills Blog http://bit.ly/1IpgiY8 #HiddenSkills ]

5 Lagu Jadul yang Pernah Ngehits Jadi Ringtone Hanphone

Pasti saat ini kamu udah gak ada lagi yang menggunakan ringtone-ringtone ini deh. Soalnya nih, ada beberapa ringtone yang sempet ngehits banget di hp orang Indonesia. Ringtone ini berasal dari lagu-lagu luar hingga dalam negeri.

Saking ngehitsnya nih lagu, kita semua rela mengantri di ITC hanya untuk mengisi lagu menjadi ringtone di hp kita. Maklum saja, dulu belum ada ponsel yang dijual beserta dengan kabel datanya, masih serba manual, sehingga kita pun butuh tempat untuk mengeluarkan memori kita agar bisa dicolok ke dalam komputer.

In Da Club – 50 Cent

http://bit.ly/1ANe0wR

Salah satu lagu yang ngehits banget digunakan jadi ringtone adalah lagu milik rapper 50 cent. Rasanya gimana gitu kalau ada panggilan masuk terus ringtone kita bunyinya lagu In Da Club, gaul banget gak sih menurut kamu?

Nelly feat Kelly Rowland – Dilemma

http://bit.ly/1OceFkK

“No matter what I do, all I think about is you. Even when I’m with my Boo, You know I’m crazy over you” Wow, tampaknya lagu ini selalu terngiang di kepala ya. Lagu ini gak hanya enak aja tapi juga selalu jadi pilihan orang Indonesia untuk dijadikan sebagai ringtone.

Sean Paul – Get Busy

http://bit.ly/1ANe0wT

Sepertinya rapper menjadi pilihan orang-orang untuk menjadikannya ringtone. Selain Nelly dan 50 Cent, Sean Paul juga jadi pilihan terbaik untuk dijadikan ringtone. Akibatnya, hampir semua jenis ringtone kita sama semua pada saat itu.

Usher – Yeah

http://bit.ly/1OceFkM

Lagu Usher berjudul ‘Yeah’ juga menjadi salah satu lagu pilihan terbaik orang Indonesia untuk dijadikan ringtone ponselnya. Selain beat yang enak didengar, lirik lagu Usher juga terbilang cukup enak dicerna.

Buat Ringtone Sendiri
Terakhir adalah era ponsel poliponik nih. Masih ingat gak kamu? Dulu itu, kita masih harus membuat nada musik sendiri secara manual kalau mau ringtone kita mirip dengan lagu yang kita sukai. Bahkan, sampai ada salah satu media cetak ponsel yang mengeluarkan rumusnya lho.

[ sumber ]

[ via HiddenSkills Blog http://bit.ly/1H77KUq #HiddenSkills ]

Runcible, Smartphone Desain Kayu dengan Bentuk Bundar

Desain persegi panjang yang selalu diadopsi para produsen smartphone dirasa cukup ketinggalan. Sebuah perusahaan yang berbasis di California, Monohm kabarnya akan segera menghadirkan dalam bentuk unik dilabeli dengan nama Runcible.

Runcible hadir dengan bentuk yang menonjol, melingkar dengan punggung bodi dari material kayu yang berbentuk cembung. Hal tersebut diungkapkan perusahaan untuk lebih melekat dan bersarang di telapak tangan. Demikian seperti dikutip dari Cnet, Jumat (27/2/2015).

Pihak perusahaan mengklaim, kehadiran Runcible adalah alternatif pilihan untuk pengguna ponsel pintar yang sudah bosan dengan desain persegi panjang pada smartphone. Di dalamnya juga disematkan aplikasi centric, dan diharapkan bisa menjadi alternatif yang menarik bagi pengguna.

“Faktor bentuk memiliki sejarah yang panjang, seperti batu ajaib, kompas, perangkat perias wanita,” jelas Anderson, CEO Monohm.

Meski memiliki desain yang unik, Runcible juga bisa digunakan sebagai smartphone pada umumnya. Pengguna bisa melakukan panggilan, berselancar di dunia maya, mengirim pesan berbasis teks dan angka, serta mampu mengambil foto dengan kualitas baik.

[ sumber ]

[ via HiddenSkills Blog http://bit.ly/1N7FMg8 #HiddenSkills ]

Ini Kesalahan-kesalahan Fatal Para Pengguna Android Pemula

PERPINDAHAN sistem operasi (OS) bagi sebagian orang adalah sangat sulit. Terkadang kesulitan bukan pada aplikasi, namun lebih ke arah bagaimana menggunakan perangkat tersebut agar di OS yang baru, tetap bisa dioptimalkan untuk berfungsi.

Terlebih pengguna Android pemula atau yang baru pertama kali menggunakan, sering merasa canggung dengan segala fitur dan ‘keanehan’ yang tersaji dalamnya.

Mengutip Greenbot, berikut ini adalah 10 kesalahan umum yang dilakukan sejumlah pengguna Android, terutama pengguna yang baru bergabung dengan sistem operasi buatan Google ini:

1. Pengunaan Live Wallpaper
Wallpaper adalah salah satu item yang biasa kita ganti pada perangkat Android untuk mengubah tampilannya. Apabila kita ingin mempercantik tampilan Android dengan dibumbui efek animasi yang memukau, maka pilihan akan jatuh pada sebuah live wallpaper.

Pada saat ini, live wallpaper perlahan menjadi pilihan para pengguna Android untuk menghias perangkatnya. Namun, live wallpaper memiliki satu hal negatif, dimana membuat sebagian pengguna Android enggan untuk menggunakannya. Ya, tidak lain dan tidak bukan hal negatif tersebuat adalah karena fitur ini cukup menguras daya baterai.

2. Unduh aplikasi asing di luar Google Play Store
Pada perangkat dengan sistem operasi Android, pengguna memang dibebaskan untuk menginstall aplikasi dari mana saja di luar toko aplikasi resminya, Google Play Store, dengan catatan resiko yang mungkin terjadi harus ditanggung sendiri.

Resiko ditanggung sendiri? Ya, karena memang setiap aplikasi yang terinstal selain dari toko aplikasi resmi Android adalah di luar tanggung jawab Google, karena memang keamanannya tidak terjamin dan sangat tidak disarankan untuk melakukannya.

Karena bisa jadi file APK yang Anda unduh merupakan malware yang dapat merusak sistem di dalam perangkat Anda.

3. Home screen dipenuhi widget
Widget sangat berguna bila kita ingin mengetahui berbagai macam informasi secara real time tanpa harus mengakses aplikasinya melalui menu drawer, contohnya widget Facebook dan Twitter. Masalahnya, bila kita menaruh banyak widget pada layar utama, hal tersebut juga mempengaruhi daya tahan baterai.

Pilihlah widget yang dianggap penting, dan usahakan meletakkan widget seperlunya saja. Jika terlalu banyak widget ditampilkan pada home screen, kecepatan perangkat akan menurun karena para widget tersebut memakan banyak ruang pada RAM.

4. Lupa mengaktifkan paket data berlangganan
Ini merupakan salah satu kesalahan fatal yang biasa dilakukan pengguna baru smartphone Android. Dengan lupa mengaktikan paket data, otomatis pulsa akan tersedot habis jika digunakan untuk mengakses aplikasi yang harus terhubung dengan internet..

Oleh karena itu jika pengguna belum mendaftar paket internet yang disediakan diharapkan menonaktifkannya terlebih dahulu melalui menu setting > wireless & network > mobile network setting, dan unceklist di bagian data.

5. Mengaktifkan seluruh jaringan
Semakin banyak koneksi yang diaktifkan maka semakin cepat pula baterai habis.

Jika dibiarkan aktif ketika tidak digunakan, WiFi, Bluetooth, GPS, NFC, dan jaringan lainnya dapat menguras baterai Anda dengan cepat.

Oleh karena itu Anda bisa menonaktfikan fitur jaringan tersebut. Misalnya, saat akan tidur, atau saat akan mengemudi kendaraan yang mana saat itu Anda tidak mengoperasikan perangkat Anda.

6. Lupa melakukan update
Jika tersedia pembaruan perangkat lunak (software) dan aplikasi pada ponsel Anda, pastikanlah untuk mengunduh dan memasangnya.

Google atau pengembang aplikasi akan terus mendorong pembaruan perangkat lunak Android untuk memperbaiki celah, meningkatkan performa, dan menambah fitur baru agar membuat perangkat lebih aman.

Perangkat Android selalu mengingatkan Anda untuk melakukan pembaruan terhadap aplikasi. Hal ini dilakukan karena pembaruan (update) tersebut perlu untuk menjaga keamanan perangkat atau untuk meghadirkan fitur-fitur baru pada aplikasi.

Jika notifikasi yang mengingatkan Anda untuk memperbarui aplikasi masuk ke dalam perangkat, jangan abaikan notifikasi tersebut.

7. Melupakan slot MicroSD
Terkadang para pengguna Android yang baru saja berpindah dari iPhone lupa jika kebanyakan perangkat Android memiliki slot microSD, sehingga para pengguna bisa memiliki alternatif penyimpanan untuk data jika sewaktu memori internal sudah terasa penuh.

8. Tidak dikustom
Mungkin banyak yang berpikir bahwa menu dari Android itu biasa saja. Padahal tidaklah demikian.

Jika seandainya mau mencoba tentu Anda akan ketagihan dengan banyaknya launcher kustomisasi menu dan kekomplitan fiturnya yang Anda bisa lakukan.

9. Tidak menggunakan fitur Keamanan
Pengguna smartphone Android mungkin bukan hanya menggunakan perangkat seluler mereka untuk mengirim pesan dan telepon, beberapa di antaranya mungkin juga menggunakannya untuk menyimpan dokumen tentang pekerjaan atau lainnya.

Beberapa dari Anda bahkan ada juga yang menyimpan file seperti musik, video ataupun file penting seperti data keuangan dan lain-lain.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda menggunakan atau aplikasi keamanan yang terdapat pada bawaan Android. Anda dapat memiliki kunci layar dan enkripsi yang diaktifkan untuk lebih meningkatkan keamanan Anda.

Ada banyak jenis kunci layar yang tersedia untuk dimilih seperti password, pin, pola, dan membuka wajah, tersedia dalam pengaturan Android Anda.

Bahkan ketika menetapkan pin atau pola kunci, cobalah untuk tidak membuat yang mudah bagi hacker untuk menebak password Anda.

10. Menyamakan dengan iPhone
Banyak pengguna yang bermigrasi dari platform iOS berharap Android untuk berperilaku dengan cara yang sama.

Tentu, pada dasarnya semua smartphone dengan berbagai macam OS sekarang ini sama bisa membuat dan menerima panggilan telepon, memeriksa email, dan melihat halaman web.

Namun, itu hanyalah luar fungsi dasar. Jika Anda menganggap bahwa smartphone Android dan iPhone sama, itu adalah hal yang salah, karena setiap platform melakukan tugas yang berbeda meskipun fiturnya sama.

[ sumber ]

[ via HiddenSkills Blog http://bit.ly/1AhsSXs #HiddenSkills ]

Micro, 3D Printer Serba Guna Untuk Konsumen di Segala Umur

Harga yang mahal, penggunaan yang sulit, ketidakpraktisan, hingga material yang tidak mudah didapat ialah sedikit contoh mengapa pengembangan teknologi 3D printing tidak semudah teorinya. Tapi bayangkan betapa merakyatnya 3D printer jika solusi masalah-masalah di atas berhasil ditemukan. Micro akan menunjukkan kita bagaimana seharusnya 3D printer konsumen dibuat.

Micro, sebuah proyek solusi 3D printing dari tim M3D LLC, diklaim sebagai produk printer 3D sejati pertama yang dirancang untuk konsumen end-user.

Bukan hanya ditawarkan dengan harga yang terjangkau, sang produsen memastikan agar konsumen dapat menggunakan Micro dengan mudah. Intuitif, itulah hal yang menjadi visi mereka.

Para desainer asal Bethesda ini ingin agar Anda bisa langsung menggunakan Micro sesaat setelah mengeluarkannya dari packaging, seperti printer cetak kertas biasa: aktifkan, sambungkan ke komputer, unduh atau ciptakan model desain yang ingin Anda cetak, kemudian tinggal tekan tombol perintah print.

Jika memang semudah ini, Micro bukan hanya bisa dimanfaatkan sebagai fungsi bisnis dan profesional, namun juga dapat menjadi sarana pendidikan dan berkreasi. Dengannya, Anda bisa merancang bentuk purwarupa perhiasan, membuat action-figure, membuat mainan atau menciptakan komponen spare-part untuk mainan (Tamiya, air-soft gun, helikopter RC), hingga membuka usaha aksesori ataupun workshop Anda sendiri.

Dalam membuatnya, M3D LLC memanfaatkan sebuah teknologi bernama Micro Motion – dan mungkin dari sanalah nama Micro diambil. Ia adalah sebuah sistem sensor dan feedback yang ditempatkan di bagian print head, dengan tujuan agar 3D printer dapat mengkalibrasi dan menghitung tinggi secara otomatis.

Itu artinya bukan hanya hasil print desain yang sama akan selalu konsisten, tapi juga tahan lama – bahkan setelah ribuan jam pemakaian. Dengan begitu Micro bukanlah sekedar perangkat pelengkap: namun sebagai alat primer baik untuk pendidikan, penggunaan ‘casual‘ sehari-hari hingga industri kecil dan menengah.

Anda bisa menggunakan jenis plastik (thermoplastics) ABS ataupun PLA, kumparan filamen khusus buatan M3D LLC atau standar yang memiliki ukuran 1,75 mm. Kumparan yang dibuat khusus oleh mereka ditujukan agar pengguna lebih bebas memanfaatkan material dan warna lain. Micro mampu menampung material thermoplastics hingga 225 gram – dan itu cukup untuk membuat sekitar 45 vas bunga plastik.

Ada 15 hal yang menjadi acuan M3D LLC dalam membuat Micro, beberapa yang terpenting adalah: mereka memastikan agar produk ini merupakan 3D printer yang paling hemat tempat, ringan, tidak berisik, paling rendah kebutuhan listrik, memiliki material yang tahan lama dan tahan banting, komponen-komponennya mudah diganti dan tentu melewati cek kontrol kualitas standar di negara asalnya, Amerika Serikat.

Micro memiliki dimensi 116x109x113 milimeter, dengan area print 91×84 milimeter. Bobotnya juga sangat ringan, hanya sekitar 1 kilogram. Ia mendukung material pastik ABS, PLA, nilon dan lain-lain. Print Bed dapat diganti, terkoneksi via USB, software driver dengan kemampuan plug-and-play serta mendukung sistem operasi Mac, Windows dan Linux.

Untuk merealisasikan ide inovatif ini, tim developer membutuhkan dana US$ 50.000 yang mereka cari lewat layanan crowdsourcing Kickstarter, namun sepertinya Dewi Fortuna berpihak pada M3D LCC, nyatanya mereka telah mengumpulkan uang lebih dari US$ 2,7 juta di Kickstarter. Rencananya, antara bulan Agustus dan September tahun ini, Micro sudah berada dalam tahap produksi.

[ sumber ]

[ via HiddenSkills Blog http://bit.ly/1xfy2BR #HiddenSkills ]

7 Hal Tak Terlupakan dari Ponsel Nokia

Nokia resmi diakuisisi Microsoft tahun ini. Produsen ponsel asal Finlandia yang juga pernah tercatat menciptakan ponsel dengan bentuk nyeleneh ini memiliki beberapa kenangan dan ciri khas yang terlupakan.

Untuk bernostalgia dengan sepak terjang dan era keemasan Nokia, kami hadirkan tujuh hal yang sangat identik dengan ponsel Nokia. Mana yang paling melekat di hatimu?

1. Ikon jabat tangan

Generasi 90-an pasti tahu ikon yang satu ini. Ikon dua tangan yang saling berjabat tangan ini selalu ada di setiap ponsel Nokia, baik yang masih berbasis Java maupun Symbian. Ikon ini muncul di setiap kali kita menyalakan ponsel.

2. Ringtone yang khas

Tidak ada produsen ponsel yang bisa membuat ringtone selegendaris milik Nokia. Meski masih berupa ringtone monophonic, nada yang dimiliki setiap ringtone ponsel Nokia begitu khas dan asyik didengar. Jika kamu sudah lupa bagaimana bunyinya, kamu bisa mendengarnya melalui video di atas.

3. Lampu ritmik

Salah satu inovasi ponsel Nokia adalah lampu ritmik. Ketika ponsel berdering, lampu layar dan keyboard akan berkedip sesuai irama ringtone. Nokia 3350 menjadi salah satu ponsel Nokia klasik yang bisa melakukannya.

4. Symbian OS

Setelah era Java, mayoritas ponsel Nokia dibekali dengan sistem operasi Symbian. Meski ada pula ponsel Sony Ericcson yang menggunakan Symbian, namun tetap saja merek Nokia yang paling banyak menggunakannya.

5. Snake

Tidak banyak yang bisa dilakukan ponsel klasik Nokia. Untuk sarana hiburan, cara terbaik yakni dengan bermain game legendaris, Snake. Game dengan tampilan dan gameplay sederhana, namun seru dan menantang.

6. Bounce

Kalau di ponsel Nokia klasik ada game Snake, Space Impact, dan Bantumi, lain lagi dengan game andalan yang ada pada ponsel Nokia Symbian. Game yang hampir selalu ada pada ponsel Nokia Symbian tak lain adalah Bounce, dimana pemain harus menggerakkan bola melewati rintangan yang ada.

7. Lensa Carl Zeiss

Pada zamannya, Nokia menjadi ponsel dengan kamera tercanggih. Ponsel unggulan Nokia dipastikan dilengkapi dengan lensa Carl Zeiss, bahkan hingga saat ini. Contoh ponsel kelas atas Nokia pada saat itu adalah Nokia N73.

[ sumber ]

[ via HiddenSkills Blog http://bit.ly/1EArH9k #HiddenSkills ]

Ini yang Perlu diperhatikan Ketika Membeli Power Bank

Belakangan ini memiliki smartphone tidak lengkap rasanya jika tidak memiliki Power Bank. Pengguna aktif ponsel cerdas yang tidak bisa lepas dari ponselnya merasa wajib memiliki Power Bank agar ponsel miliknya bisa terus menyala dan tetap tersambung dengan “dunia luar” (internet-red).

Sayangnya sekarang ini pengguna Power Bank tidak banyak mengerti mengenai  perangkat yang satu ini. Asal harga bersahabat di saku, maka pengguna ponsel cerdas membelinya tanpa mempertimbangkan spesifikasi yang dimiliki. Untuk itu mari kita bahas lebih mendalam lagi mengenai Power Bank.

Power Bank adalah sebuah perangkat untuk mengisi daya baterai perangkat elektronik (biasanya ponsel) yang sebelumnya telah kita isi baterainya atau kata lainnya adalah baterai ekstra dan bisa dibawa kemanapun kita bepergian. Bentuknya pun bervariasi dari yang kecil hingga yang besar.

Disetiap Power Bank terdapat angka yang diakhiri dengan mAh, maksudnya adalah angka tersebut merupakan besarnya kapasitas penyimpanan baterai pada Power Bank tersebut. Sedangkan mAh merupakan kependekan dari milli Ampere Hour yang merupakan satuan hitung untuk baterai.

Gunanya untuk mengetahui kebutuhan seberapa banyak daya baterai yang kita butuhkan mengacu pada besarnya daya baterai ponsel kita. Ada yang beranggapan daya besar Power Bank berbanding lurus dengan daya pada ponsel, misalnya ponsel yang memiliki daya baterai sebesar 1500mAh  dan memiliki Power Bank 3000mAh, berarti bisa melakukan isi ulang baterai sebanyak dua kali.

Selain kapasitas, yang perlu diperhatikan adalah desain dari si Power Bank itu sendiri. Biasanya semakin besar kapasitas Power Bank, semakin besar juga bentuk Power Bank yang dimiliki. Bagi sebagian orang besarnya Power Bank justru membuat repot ketika digunakan. Jadi lebih cermat memilih Power Bank yang sesuai dengan kebutuhan.

[ sumber ]

[ via HiddenSkills Blog http://bit.ly/1z2aWAD #HiddenSkills ]

5 Smartphone Android Terjangkau Berperforma Tinggi

Cari smartphone yang murah itu sangat mudah, namun mencari smartphone harga murah tetapi memiliki performa yang prima baru menjadi tantangan. Oleh karena itu, tim VGI ingin membantu kamu-kamu yang memang sedang galau cari smartphone harga terjangkau, performa bagus, dan tentu saja bisa memainkan game-game Android terbaru.

Dari sekian banyak smartphone yang beredar dipasaran, tim VGI memilih 5 smartphone yang sudah beredar dipasaran dengan harga kisaran Rp.1,500,000 hingga sampai Rp.3,500,000. Smartphone apa sajakah yang masuk dalam daftar VGI?

1. Xiaomi RedMi 1s | Rp.1,500,000

Ini dia! Brand smartphone yang menjadi momok untuk beberapa brand besar. Unggulkan spesifikasi tinggi dengan harga yang terjangkau, smartphone seri Xiaomi menjadi pilihan bagi kamu yang memiliki dana terbatas. Tampil dengan desain full bar dan konsep unibody, RedMi 1s tampil menggunakan layar IPS berukuran 4,7inci yang sangat pas saat digenggam stau tangan.

Seri ini juga cukup efisien untuk kamu yang biasa menggunakan dua buah smartphone, karena RedMi 1s menghadirkan dua buah slot kartu microSIM yang dapat digunakan bersamaan. Untuk sistem operasi, RedMi 1s sudah berjalan menggunakan Android 4.3 Jelly Bean dengan MUI ver.5.0 yang cukup fleksibel untuk kamu kostumisasi berbagai ikon yang ada pada smartphone.

Lalu bagaimana dengan kamera? RedMi 1s menggunakan kamera 8MP (belakang) dan kamera 1,6MP (depan) dengan hasil yang cukup memuaskan. Masuk bahasan hardware, RedMi 1s sudah menggunakan prosesor quad-core dengan kecepatan 1.6GHz Snapdragon 400 dari Qualcomm. Untuk mendongkrak performa Xiaomi memberikan kapasitas RAM 1GB dan memori internal 8GB, dengan tambahan slot microSD hingga 64GB. Dengan spesifikasi hardware seperti ini, berbagai game Android pun dapat dimainkan dengan baik.

2. Motorola Moto G | Rp.2,249,000

Memang nama Motorola kurang dikenal di Indonesia, namun bukan berarti smartphone dari Amerika Serikat ini dapat diremehkan. Terbukti hingga saat ini Moto G tetap menjadi best seller dibeberapa toko online di Indonesia, dan menjadi incaran banyak orang.

Tampil dengan sistem Android KitKat, Moto G memang serupa dengan seri awal mereka yaitu Moto X. Ya memang tidak mengandalkan tampilan desain yang mewah dan wah, namun dari segi performa smartphone dengan layar 4,5 inci ini patut diperhitungkan. Moto G menggunakan prosesor quad-core 1.2GHz Snapdragon 400 dipadu dengan RAM 1GB, sehingga sangat cukup untuk memainkan berbagai game dengan lancar.

Namun memang sangat disayangkan dari Moto G adalah tidak ketersediaan slot microSD, sehingga mengandalkan memori internal 8GB atau 16GB. Namun jangan khawatir, Moto G memberikan solusi alternatif yaitu fitur USB On The Go –butuh kabel tambahan-. Kamera smartphone ini juga tidak mengecewakan. Hasil foto seri ini tetap terlihat jernih dan berwarna walaupun hanya menggunakan kamera berkekuatan 5MP.

3. Asus Zenfone 5 | Rp.2,500,000

Memang seri ini sudah cukup lama, namun spesifikasi dan harga yang ditawarkan membuat smartphone dari Asus ini masuk dalam daftar kita. Smartphone dengan layar 5 inci Corning Gorilla Glass 3 ini juga menyediakan dua slot microSIM bagi kamu yang memang mencari sebuah smartphone dengan dual SIM.

Untuk sistem operasi Zenfone 5 sudah berjalan di Android 4.3 Jelly Bean –upgradble- dengan sedikit sentuhan sedikit pada user interfacenya yang bernama ZenUI. Hal ini tidak hanya memberikan tampilan yang lebih beda dan menarik, tetapi juga cukup ringan untuk digunakan. Asus menanamkan dua fitur utama mereka yaitu What’s Next dan Do It Later untuk memudahkan kamu saat mengatur beberapa hal yang diinginkan atau temu janji.

Bisa main game-game Android sekarang? Tentu saja bisa. Zenfone 5 sudah disokong dengan prosesor  dual core berkecepatan 2Ghz, dengan chipset Intel Atom Z2580 ditambah dengan GPU PowerVR SGX 544MP2 dan RAM 1GB. Jadi tidak ada tuh yang namanya nge-lag saat main game. Untuk kapasitas, Asus menyediakan memori internal 8GB, didukung dengan slot memori eksternal hingga  64GB.

4. Lenovo S850 | Rp. 2,873,000

Nama Lenovo memang lebih dikenal untuk brand notebook, namun kini sepertinya Lenovo mulai serius masuk ke pasar smartphone. Lihat saja beberapa seri yang mereka perkenalkan juga memiliki spesifikasi yang tangguh. Salah satu seri terbaru dan terjangkau dari produsen asal Tiongkok ini adalah Lenovo S850.

Tampil dengan desain elegan dengan balutan lapisan kaca diseluruh bodi smartphone, dan warna –pink dan putih- yang mencolok menjadikan smartphone ini menarik. Tidak perlu minder dengan warna produk, karena smartphone berlayar 5 inci memiliki kamera belakang 13MP loh, ditambah dengan kamera depan berkekuatan 5MP.

Dari segi hardware seri ini juga tampil garang, dengan quad-core prosesor berkecepatan 1,3 GHz ditambah dengan RAM 1GB. Jadi cukup untuk memainkan berbagai judul game Android saat ini. Untuk kapasitas penyimpanan Lenovo S850 menyediakan memori internal yang cukup lega, namun sayangnya tidak menyediakan slot microSD tambahan.

5. Asus Zenfone 6 | Rp.3,500,000

Bukan maksud hati untuk memasukan dua seri Zenfone dalam daftar ini, namun memang smartphone ini sangat pas diharga dengan spesifikasi yang wah. Zenfone 6 tampil dengan layar berukuran 6 inci yang sangat sensitif –bisa digunakan walaupun menggunakan sarung tangan- ditambah dengan lapisan Corning Gorilla Glass 3 yang memberikan proteksi tambahan kepada smartphone.

Dari segi desain, Zenfone 6 tidak terlalu berbeda dengan seri Zenfone 4 dan Zenfone 5 tetap mempertahankan bentuk yang elegan dan khas. Dari segi fitur Zenfone 6 ini sudah menggunakan Android 4.3 Jelly Bean –upgradeble- ditambah dengan ZenUI milik Asus. Kamera 13MP menjadi keunggulan diberbagai kondisi pencahayaan, sehingga sangat tepat untuk kamu yang suka fotografi.

Dengan ukuran 6 inci, smartphone ini dapat dibilang pas untuk memainkan berbagai game. Apalagi didukung dengan kemampuan prosesor dual core 2Ghz dengan chipset Intel Atom Z2580 dan kapasitas RAM 2GB memberikan pengalam tersendiri saat memainkan berbagai judul game yang ada dengan sangat lancar tanpa lag. Untuk penyimpanan memori internal Asus hanya menyediakan kapasitas 8GB, namun dapat ditambahkan dengan slot microSD 64GB .

Lalu smartphone mana yang paling sesuai dengan kamu baik dari segi budget dan performa yang dicari?

[ sumber ]

[ via HiddenSkills Blog http://bit.ly/1tSakKJ #HiddenSkills ] hiddenskills.blogspot.com

Re, Kamera Unik dan Mungil Dari HTC

Sukses dan percaya diri dengan teknologi kamera di ponselnya, HTC melebarkan sayap untuk “terjun” kepasar kamera dengan memperkenalkan Re. Cukup unik bukan namanya. Re adalah kamera sederhana yang dapat digenggam dan dapat terhubung dengan smartphone.

Dari bentuknya seperti huruf L, Re ini dapat diduga sebagai inhaler atau sebuah teropong mungil. Ini terlihat dari ukurannya yang hanya 4 inci, dan sangat pas untuk digunakan oleh kamu yang aktif. Karena ternyata Re ini merupakan perangkat yang tahan air.

Re akan menyala secara otomatis saat dipegang dan menggunakan lensa fixed ultra-wide-angle, dengan sebuah tombol, dan tanpa viewfinder. Walau begitu, kamera 16 megapixel ini mampu merekam video HD 30fps atau 720p 120 fps. Re dapat digunakan secara individual atau dapat juga digunakan melalui aplikasi diperangkat Android dan iOS.

Dengan aplikasi ini, ponsel kamu akan berubah fungsi menjadi viewfinder dan mampu merekam video gerakan yang lambat dan masih banyak lagi. Lalu kenapa HTC, sebuah  perusahaan smartphone kini membuat kamera?  Dilihat dari segala sisi, smartphone saat ini sudah masuk dalam bagian industri kamera.

Re ditargetkan untuk pengguna kamera biasa dan aktif, dimana pangsa pasar ini sudah didominasi oleh pemain yang cukup populer GoPro. Dan seperti GoPro, HTC juga akan membuat sebuah dudukan atau klip untuk Re.

Rencananya HTC akan mulai memasarkan Re akhir tahun ini dengan bandrol harga $199 (USD), dengan pilihan warna putih, navy, dan merah.

[ sumber ]

[ via HiddenSkills Blog http://bit.ly/1z8fwdx #HiddenSkills ] hiddenskills.blogspot.com